"DALAM NAMA YESUS"


Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 4:5-12

“…bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu,…” (Kisah 4:10b).

Seorang pemuda menerima SMS yang isinya berbunyi : Aku mau kamu ajak nonton, dan kemudian diikuti nama si pengirim, yakni seorang gadis yang selama ini mencuri hatinya. Bagi pemuda tersebut, nama yang tertera di SMS yang ia terima itu, tidak lagi sekedar deretan huruf-huruf, tetapi telah menjadi semacam kekuatan yang bisa mempengaruhi suasana hatinya.

Orang Yahudi biasa memperlakukan nama sebagai sesuatu yang penting. Nama-nama Yahudi selalu mempunyai arti.

Nama Yesus, misalnya, berasal dari bahasa Ibrani : Yeshua, yang berarti: Allah menyelamatkan.

Nama, selalu mengandung pesan, pengharapan, dan kuasa dari pemilik atau pemberi nama. Oleh sebab itu, tidak mengherankan ketika Petrus dan Yohanes dibawa ke persidangan Mahkamah Agama Yahudi, kepada mereka ditanyakan, dengan kuasa atau nama siapakah mereka mengajar orang banyak dan menyembuhkan orang sakit. Petrus dan Yohanes menjawab : Dalam Nama Yesus Kristus, orang Nazaret.

Orang Kristen telah terbiasa mengucapkan kata-kata: Dalam Nama Yesus. Bahkan ada yang memperlakukan kata-kata ini bagaikan mantera, agar keinginannya terkabul. Kata-kata : Dalam Nama Yesus, tentu saja dalam dirinya sendiri tidak memiliki kekuatan magis.

Ketika kita mengucapkan kata-kata ini, sebenarnya kita sedang meneguhkan kembali keterkaitan kita dengan Yesus, Sang Juruselamat kita itu, dan bukannya mencari kekuatan magis dari kata-kata tersebut. Ketika kita menyadari keterkaitan inilah, maka hati kita pun akan diubahkan, dan kita punya keberanian untuk setia kepada Yesus dalam berbagai pengalaman hidup kita.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Dalam Nama Yesus ada Kuasa, tapi jangan pergunakan Nama Yesus untuk memaksakan kehendakmu.

0 komentar:

Posting Komentar