Manfaat Membaca Alkitab



Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (Mazmur 1:1-2)

Wanita,….berdasarkan riset dari Prof Dr Jeffrey Leven dan Dr David Larsen (Washington Times, 30 Juli 1996), dilaporkan bahwa apabila orang membaca Alkitab secara teratur, ini bukan saja baik bagi jiwanya, tetapi juga baik bagi tubuhnya. Mereka melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang, selama berbulan-bulan. Ditemukan bahwa pada mereka yang membaca Alkitab secara teratur:
# mempunyai tekanan darah lebih rendah
# tingkat depresi lebih rendah
# lebih sedikit penderita penyakit jantung
# jarang yang kecanduan obat maupun alkohol
# jarang terjadi perpecahan dalam perkawinan
# tingkat kesehatannya jauh lebih baik

Dan berdasarkan laporan dari Religion in American Life, para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering membaca Alkitab, mempunyai kemungkinan 50% jauh lebih banyak untuk menolak obat-obatan yang terlarang, daripada mereka yang tidak pernah membaca Alkitab. Di samping itu di tempat pekerjaan mereka, mereka memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi di atas rata-rata.

Sobat Wanita,…. betapa banyaknya manfaat dari membaca Alkitab. Semoga hasil riset diatas,..memotivasi diri kita untuk lebih taat lagi, ingin setiap hari membaca Alkitab.

Jika anda belum membaca Alkitab setiap hari, mulailah membacanya. Mulailah dengan membaca Kitab Amsal atau Mazmur terlebih dahulu, satu pasal setiap hari. Renungkan ayat demi ayat, lalu berdoalah minta petunjuk Tuhan atas firman tersebut, niscaya anda akan merasakan perubahan demi perubahan dalam diri anda.

FIRMAN TUHAN BAGAI VITAMIN/OBAT YANG MANJUR BAGI TUBUH JIWA RAGA KITA.

Selamat Hari Ayah ( Father's day )



Amsal 1:7 -8a
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu

Ayah
...Menjadi orang tua baru diragukan lagi salah satu pengalaman yang paling berkesan dan menyenangkan dalam hidup. Untuk seorang ayah baru, Hari Ayah terutama saat dipenuhi dengan banyak antisipasi yang menyenangkan. Dalam kasus Anda tahu ayah atau ayah besar yang akan merayakan Hari Ayah pertamanya dengan anaknya atau cucu, pastikan untuk meneruskan pujian hangat Anda. Sebuah cara yang signifikan dari melakukan hal yang sama adalah dengan Gifting kepadanya sebuah buku puisi yang bagus atau hanya sebuah puisi yang berbicara tentang semua saat-saat ayah. Baca koleksi kami puisi dan memilih salah satu yang paling mempesona Anda. Puisi ini berbicara tentang sifat-sifat baik seorang ayah dan apa yang membuat seorang ayah yang sempurna. Anda dapat melampirkan ke kartu atau buket bunga sambil menawarkan satu.

Apa itu Ayah ?

Ayah adalah orang yang penuh kasih dan baik,
Dan sering dia tahu apa yang Anda miliki di pikiran Anda.
Dia seseorang yang mendengarkan, menyarankan, dan membela -
Ayah dapat menjadi salah satu teman Anda yang terbaik!
Dia bangga dengan kemenangan Anda, tetapi ketika sesuatu yang salah,
Ayah dapat bersabar dan membantu dan kuat.
Dalam semua yang Anda lakukan, cinta seorang ayah memainkan bagian -
Selalu ada tempat untuknya di dalam hati Anda.
Dan setiap tahun yang lewat, Anda bahkan lebih senang,
Lebih bersyukur dan bangga hanya untuk memanggilnya ayahmu!
- Anonim

Bapa Sebuah Berarti ....

Bapa Sebuah berarti begitu banyak hal ...
Hati yang pengertian,
Sebuah sumber kekuatan dan dukungan
Kanan dari awal.
Sebuah kesiapan konstan untuk membantu
dalam jenis dan cara berpikir.
Dengan dorongan dan pengampunan
Tidak peduli apa datang dengan cara Anda.
Sebuah kemurahan khusus dan selalu sayang, terlalu
Bapa Sebuah berarti begitu banyak hal
Ketika dia orang seperti Anda ...
- Anonim

Apa yang Membuat Ayah/Bapa?

Sukacita pagi di musim semi,
Iman biji sesawi,
Kesabaran keabadian,
Kedalaman kebutuhan keluarga,
Kemudian Allah gabungan kualitas ini,
Dan tak ada lagi untuk menambah,
Dia tahu karya-nya selesai,
Dan Dia menyebutnya - Ayah.
- Anonim

Hari Bapa?

Ketika semua anak telah tumbuh dan pergi,
Yang kenangan dari Bapa akan berlama-lama di?
Apakah itu menjadi kali dia menyeka air mata mereka,
Diadakan mereka dekat dan menenangkan ketakutan mereka?

Cara dia selalu menemukan waktu
Untuk membaca sajak anak-anak favorit mereka,
Berulang-ulang, waktu dan waktu lagi,
Sampai mereka tahu itu, awal sampai akhir.

Para tidur malam dengan seorang anak yang sakit,
Ayah tinggal di sana sepanjang waktu,
Melayani cinta dengan tangan penyembuhan,
Spinning cerita tanah jauh.

Apa kenangan akan mengikuti mereka saat mereka pergi?
Semua ini, dan lebih saya tahu.
Namun yang paling penting, bisa mereka mengatakan, "Aku punya seorang Bapa yang mencintai untuk berdoa".

MAJU BERSAMA BALA TENTARA SURGA



ROMA 12:21 " Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!


Hai orang-orang jahat kembalilah kepada Tuhan !..............
Kuasa kegelapan berupa perdukunan, paranormal , santet, sihir, pelet gendam,pengasihan, magic, ilmu gaib, tenaga dalam, sampai jaran gonjang ini semua merupakan bagian dari kuasa kegelapan secara supranatural dan ini semua merupakan kekejian di mata Tuhan.
Tuhan sangat membenci setiap orang yang menduakan Tuhan !......
banyak sekali keinginan manusia yang kadang membuat manusia itu kehilangan hikmat Tuhan karena keinginan daging yang ada padanya
HAMORAON,HAGABEON , HASANGAPON
Kekayaan , keberhasilan dan kehormatan

Tiga pilar tersebut dikenal dekat menjadi tujuan hidup masyarakat Batak dan juga manusia, untuk mendapatkan dan mewujudkannya sesuatu yang Ia ingini sering kali manusia menduakan Tuhan

Untuk mendapatkan kekayaan Ia pergi ke dukun dan orang-orang pintar
Untuk mendapatkan Pacar yang cantik Ia belajar dan memasang ilmu pelet
Untuk ditakuti Ia memasang dan belajar ilmu goib
Untuk supaya dituruti perintahnya Ia memasang dan belajar Ilmu pengasihan
Untuk membalaskan dendam Ia memasang dan belajar ilmu gendam
dan banyak lagi

Itu semua adalah fana !..............

Harta yang kekal adalah keselamatan melalui AnakNya Yesus Kristus Tuhan yang telah menghapus segala dosa dan kesalahan kita dan memerdekakan kita melalui kuasa Roh kudus.
Bertobatlah dan kembali pada Bapa ..............
1 Yohanes 1:9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


MAJU BALA TENTARA SURGA

Melihat semua kejahatan dan kuasa kegelapan , Tuhan melalui kuasa Roh Kudus melakukan peperangan Rohani
Lihatlah bala tentara surga telah datang dan bersiap menghancurkan segala kuasa kegelapan mari kita ikut serta dan bersiap-siap mengahadapinya
pergubnakanlah seluruh kekuatan Tuhan yang ada padamu

LAWANLAH BERSAMA TUHAN

Untuk mencegah dan melawan semua itu kita harus selalu senantiasa berdoa , membaca Alkitab , ke Gereja , dan melakukan FirmanNya
Allah ada di pihak kita
Roma 8 :31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

MEMPERSIAPKAN KEKUATAN TUHAN

Alkitab merupakan bagian dari kerajaan Allah yang didalamnya terdapat Firman Tuhan

Roma 1: 16-17. Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

JANGAN HERAN BILA BERSAMA YESUS

Markus 11: 27-29. Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua, dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?"Jawab Yesus kepada mereka: "Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.

ketika sahabat berdoa dan meminta pertolongan pada Tuhan , Tuhan akan menolong sahabat

Matius 7:7. Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu


Ada suatu kekuatan dari Allah yang tidak bisa dikalahkan oleh kuasa manapun di dunia ini yang diberikan Tuhan kepada masing-masing umat Tuhan .
Tahukah sahabat ?..................
Dialah Roh Kudus
Kenalilah Roh Kudus , jadikan Ia sahabat , saudara bagi anda

Roh Kudus adalah suatu Pribadi Tuhan
yang diberikan Tuhan untuk menjaga sahabat dan saya dari segala kuasa kegelapan
Ia kudus tidak mengenal apa itu dosa ( membimbing sahabat mengenal Tuhan )
Ia mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa ( Supranatural )
Ia selalu setia menjaga kita
Ia menghibur saat kita sedih
Ia membangkitkan semangat

ini karunia karunianya

Karunia Roh Kudus Menurut 1 Korintus
1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat
2. Karunia untuk berkata-kata dengan pengetahuan
3. Karunia iman
4. Karunia untuk menyembuhkan
5. Karunia untuk mengadakan mujizat
6. Karunia untuk bernubuat
7. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh
8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh
9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh


Ikutilah ajaran dan bimbingannya dan sahabat akan merasakan buahnya yaitu

Galatia 5 :22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

dan itu semua akan ada dalam diri sahabat

KEMANANGAN ADA DI PIHAK KITA

Wahyu 2:7. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Jadi Inilah janji Tuhan kepada saya dan sahabat
2 Petrus8. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Amin

TEROR DALAM RUMAH




Awal mula dr peristiwa ini adlh adanya hantu yg meneror rumah
kami di Sunter. Roh jahat ini sering sekali mengganggu penghuni
rumah, terutama kakak & adik perempuan saya. Kalau malam, kakak
saya bisa berteriak-teriak histeris jika sedang diganggu hantu
tersebut. Sementara adik perempuan saya pernah melihat kalau setan
itu berwujud hanya setengah badan saja. Tdk tahan lagi dngn
teror itu, saya (ES) menuruti anjuran teman saya dngn memanggil
orang pintar utk mengusir hantu itu dari rumah. Ia kemudian datang
bersama-sama dengan murid-muridnya, melakukan persiapan-persiapan
& ritual-ritual utk mengusir setan itu pergi. Dan setan itu pun
benar-benar pergi, sehingga saya sangat bersyukur padanya. Maka saya
pun memberi sejumlah uang padanya sebagai tanda terima kasih, namun
saya terkejut karena ia menolak uang itu walaupun saya bersikeras.
Hal itu membuat saya simpatik padanya dan menjadi akrab dengannya.
Bahkan saya menjadi muridnya; ikut ke mana pun dia pergi.

Seiring berjalannya waktu, saya turut menguasai ilmunya. Kebetulan
karena sejak kecil saya juga mendalami ilmu bela diri seperti karate
& kungfu, sehingga tdk terlalu sulit bagi saya untuk
menguasainya. Saya sekarang dapat bertarung dngn roh jahat atau
pun jin, bahkan dngn jin yg ganas sekalipun. Kalau saya
mengurung jin yg ganas dalam botol, maka botol itu akan bergoncang
hebat -- seakan mau pecah. Jenis setan ini kita buang ke laut. Namun
kalau jin yg tidak ganas, cukup ditutup dngn kain & dikubur di
dalam tanah, kain itu bergerak-gerak seperti ada sesuatu yg
bernapas di dalamnya. Ilmu itu juga bisa dipakai untuk bela diri
bila terdesak. Saya bisa menghilang. Tdk sampai di situ saja,
dngn ilmu saya, selain mencabut santet, saya juga bisa mengobati
hampir berbagai penyakit, sampai kanker sekalipun mudah saya
sembuhkan. Sehingga saya banyak dipanggil kemana-mana utk
menyembuhkan orang.

Hal itu terus berlangsung sampai anak kedua kami, David, lahir. Pada
usia 1,5 tahun, kami baru menyadari kalau dia tuli. Lalu kami
membawanya ke seorang dokter spesialis telinga terbaik, namun sayang
menurutnya anak kami tdk bisa sembuh. Yg rusak bukan gendang
telinganya, melainkan sarafnya. Tdk puas, saya membawanya ke
dokter terbaik di Singapura. Hasil diagnosanya sama, tdk bisa
sembuh. Kemudian dari teman-teman, saya mendengar ada sebuah obat
yang sangat mujarab milik seorang sakti yang bisa menyembuhkan anak
saya, tapi letaknya sangat jauh, yaitu di pedalaman Maluku. Maka
saya pun pergi ke sana mencari obat itu, menggunakan pesawat, jalan
darat, laut & sungai, sampai jauh sekali ke pedalaman utk
mengambil obat itu. Akhirnya dngn susah payah saya mendapatkan
juga obat itu. Namun setelah saya pulang & memberikannya pada anak
saya, ternyata anak saya tetap tak bisa sembuh juga.

Hal itu membuat saya putus asa, kenapa penyakit kanker saja dapat
saya sembuhkan, tapi penyakit tuli & bisu anak saya sendiri tdk
dapat saya sembuhkan? Saya menjadi gundah, bingung &
bertanya-tanya. Mengapa ilmu saya tdk mempan, siapa sesungguhnya
Tuhan itu? Siapa sesungguhnya Tuhan yang dicari & disembah banyak
agama? Siapa sesungguhnya Tuhan yg berkuasa atas surga?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus mengganggu dan memenuhi
pikiran saya dari waktu ke waktu. Sampai suatu waktu saya menemukan
Alkitab milik istri saya (istri saya seorang Kristen), saya membaca
kitab itu, dan tepat jatuh pada sebuah bacaan di Kitab Ulangan yang
berisi: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari
tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu Allah lain di
hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun
yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau
yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah
kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yg membalaskan kesalahan bapa kepada
anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari
orang-orang yg membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia
kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yg mengasihi Aku & yg
berpegang pada perintah-perintah-Ku."

Saya cukup tergetar membaca ayat ini, namun saya letakan kitab itu
dan coba melupakannya walaupun kata-kata dari kitab itu kadang
mengganggu saya. Benarkah Tuhan yang sesungguhnya itu adalah
pencemburu & membalaskan kesalahan bapa pada anaknya? Apakah sakit anak saya ini disebabkan karena saya menyembah bukan pada Tuhan yg sesungguhnya? Saya tahu itu kitabnya orang Kristen, sementara saya sangat membenci orang Kristen. Kalau mereka sedang kebaktian, saya sangat kesal & saya mengusir mereka semua. Setahu saya, semua pendeta Kristen kalau datang pastilah akan meminta-minta uang, membuat orang Kristen sangat jelek di mata saya. Sehingga saya tidak mau menggubris apa pun kata orang Kristen atau pun kitabnya. Tidak lama kemudian, saya kembali menemukan kitab itu, membukanya, &
jatuh pada ayat yang sama. Walau cukup tergetar, saya menaruhnya
kembali & mencoba melupakannya lagi.

Namun kali ketiga, pada lain hari, sesuatu hal membawa saya berusaha
mencari kitab itu, & kembali membuka ayat yg sama. Kali ini
peristiwa yg sungguh luar biasa terjadi. Tubuh saya bergetar
hebat, saya jatuh, & jantung saya seperti hendak dirampas keluar
dari tubuh saya. Napas saya sangat sesak. Apa yg terjadi? Saya
sungguh ketakutan, saya pasti akan mati. Tuhan pemilik kitab ini
sedang marah pada saya. Dalam ketakutan & sekarat, saya lalu
berseru: "Tuhan siapakah Engkau ...?" Lalu ada sebuah suara
menjawab: "Bukankah selama ini engkau yg bertanya-tanya &
mencari Aku. Akulah yg engkau cari. Akulah Yesus yg memiliki
surga!" Saya tersungkur ketakutan sambil berseru, "Ampun Tuhan!"
Saya sungguh gemetar, kini saya telah bertemu Tuhan sesungguhnya,
yg memiliki surga itu. Saya katakan lagi, "Kini saya tahu Engkau
yg punya surga, jadilah Tuhan atas hidup saya!" Saya menangis
sejadi-jadinya, sebuah tangisan sukacita dan kasih, sepertinya semua
beban saya terlepas.

Setelah itu saya melepaskan semua kepercayaan saya yg lama &
semua ilmu yg saya miliki. Karena sesuai ayat dari kitab yg saya
baca, Tuhan yang sesungguhnya adalah Tuhan yang pencemburu, tdk
mau diduakan, atau ada hal lain dalam kehidupan orang yg
mengikuti-Nya. Saya meminta kepada istri saya dicarikan pendeta
utk membaptis saya. Istri saya sangat terkejut namun juga
bersukacita. Maka saya pun dibaptis & menjadi pengikut Yesus.
Setelah itu saya mencoba mempraktikkan ajaran Yesus. Kalau kita
mendoakan orang dngn menumpangkan tangan & mendoakannya dengan sungguh-sungguh, maka orang itu akan sembuh. Maka saya mencoba menumpangkan tangan saya di telinga anak saya, David. Saya
mendoakannya dngn sungguh-sungguh, di dalam nama & kuasa Yesus.
Setelah saya selesai mendoakannya, saya mencoba memanggil-manggil
namanya.

Yg terjadi kemudian sungguh luar biasa, David kemudian menoleh
mengenali suara saya. Sungguh saya sangat bersukacita saat itu,
tdk ada kata-kata yg dapat menggambarkan sukacita saya. Tuhan
Yesus sang pemilik surga yg saya jumpai itu sungguh berkuasa,
pemilik seluruh kuasa di bumi & di surga. Kini anak saya David
dapat bersekolah seperti biasa, & hidup seperti halnya teman
sebayanya. Terpujilah Yesus Kristus Tuhan yg telah menghapus kutuk
keturunan, & menyembuhkan sakit anak saya. Terpujilah nama-Nya.
Memang kehidupan di dalam Tuhan Yesus tdk harus selalu penuh
dngn hal-hal yang menyenangkan. Namun, melewati banyak prahara
dalam hidup saya, Tuhan selalu menolong & menuntun kita melewati
badai yg kita alami. Dan semua itu akan membentuk kita menjadi
semakin baik, sebagai anak-anak yg dikasihi-Nya yg menjadi
pewaris surga yg dimiliki-Nya. Ia mengasihi saya & begitu juga
Anda. Terimalah kasih-Nya, & masuk ke dalam jalan-Nya yg penuh
damai & sukacita.

MERASAKAN SENDIRI KUASA-NYA



Bacaan Alkitab : Ibrani 11:1-20

"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". (Ayub 42:5).


Kita pasti pernah mendengar cerita seseorang tentang perjalanannya ke suatu tempat yang belum pernah kita kunjungi. Dia menceritakan awal perjalanan, sepanjang perjalanan, dan setelah sampai di tujuan. Sudah pasti dia menceritakan apa yang dia lihat dan apa yang dia rasakan. Dan biasanya kitapun menjadi tertarik dan ingin berkunjung ke tempat itu.

Demikian juga halnya dengan pengenalan akan Tuhan, akan jauh lebih menarik apabila kita mengalami sendiri berpetualang dengan Tuhan. Seperti halnya Daud, dia tidak akan pernah melupakan kemenangannya ketika melawan Goliat. Demikian juga ketika Allah meminta Abraham untuk memberikan Ishak di Gunung Moria dan Allah menggantikan dengan domba pada detik-detik terakhir. Atau ketika Mesir luluh-lantak dengan sepuluh tulah yang diberikan Allah untuk mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir.

Bagi para pelaku sejarah tersebut, berbagai peristiwa menakjubkan yang mereka alami tak ada habisnya untuk diceritakan dari generasi ke generasi. Bahkan kita masih bisa membacanya sampai sekarang. Semua kejadian diatas tidak akan pernah terjadi jika mereka tidak memutuskan untuk melibatkan Allah dalam seluruh kehidupan mereka.

Itulah sebabnya, setelah mengalami ujian yang sangat berat menurut ukuran manusia biasa, Ayub berkata, "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau" (Ayub 42:5). Alkitab menyediakan banyak kisah mengenai para tokoh iman yang bisa kita pelajari dan teladani sepanjang hidup kita.

Mungkin sampai hari ini kita sering mendengar kesaksian atau cerita mengenai kasih dan kuasa Tuhan dari orang lain, namun belum pernah mengalaminya sendiri. Hari ini, mintalah kepada Tuhan untuk diberi kesempatan mengenal DIA lebih lagi melalui berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.

LEBIH BAIK MENGALAMI SENDIRI AKAN KUASA TUHAN, DARIPADA HANYA MENDENGAR DARI ORANG LAIN

"JADILAH TENANG"


Bacaan Alkitab : Markus 4:35-41

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (Markus 4:35-41).

Kehidupan kita ini ibarat perahu yang sedang mengarungi lautan yang tidak menentu. Badai atau gelombang bisa datang kapan saja, bisa besar atau kecil. Ada saatnya badai besar atau taufan di izinkan melanda hidup kita walaupun Yesus ada di dalamnya. Ombak menyembur ke dalam sehingga perahu kita penuh dengan air dan hampir tenggelam, namun Yesus sepertinya tidak melakukan apa-apa.

Respons kita mungkin seperti murid-murid Yesus, dan berpikir bahwa Yesus cuek dan tidak peduli dengan kondisi kita. Kita merasa seolah-olah Tuhan Yesus tertidur. Saat itulah kepecayaan kita pada Yesus di uji. Satu hal yang perlu kita yakini adalah bahwa Yesus tidak pernah membiarkan hidup kita hancur karena terpaan badai kehidupan.

Ketika seolah-olah Tuhan membiarkan hal buruk terjadi, hal itu sama dengn kesengajaan Yesus untuk menunda kedatangan-Nya ke rumah Maria. Padahal Lazarus sudah hampir mati. Yesus ingin agar murid-murid-Nya dan keluarga Lazarus belajar percaya kepada-Nya.

Itulah sebabnya Yesus berkata, "Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." (Yohanes 11:15).

Mungkin kita pernah merasakan ketika orang lain meragukan kemampuan kita. Begitu juga dengan Tuhan Yesus. Bila kita yakin bahwa Yesus berkuasa, maka meragukan kuasa-Nya tentulah sangat menyedihkan hati-Nya. Mulai hari ini, belajarlah untuk mempercayai DIA lebih lagi. Penyertaan-Nya sempurna, walaupun di tengah badai, Allah akan memberikan damai di hati kita.

KEYAKINAN AKAN PENYERTAAN ALLAH MENJADIKAN KITA MENJALANI HIDUP DENGAN TENANG

"KEKUASAAN MANUSIA"



Bacaan Alkitab : Mazmur 37:34-40

Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon; ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui. (Mazmur 37:35, 36).

Sejak manusia diciptakan, manusia seringkali tergoda ingin menjadi penguasa dan berkuasa. Manusia selalu ingin punya kekuasaan dan menjadi orang yang berpengaruh. Majalah TIME setiap tahunnya menetapkan 100 nama orang yang paling berpengaruh di dunia. Namun jika kita perhatikan, nama-nama itu selalu berubah setiap tahunnya. Mereka yang tahun lalu dipandang paling berpengaruh, bisa jadi tahun ini tidak lagi masuk hitungan.

Kejayaan manusia bisa sirna hanya dalam hitungan bulan. Banyak orang yang sangat berpengaruh namun beberapa bulan kemudian tidak lagi berpengaruh karena berbagai masalah atau karena meninggal dunia.

Pemazmur sadar benar akan keringkihan manusia. Seseorang bisa saja sangat kuat kuasanya, ia bisa seperti pohon aras Libanon (Mazmur 37:35). Pohon aras Libanon terkenal dengan kayunya yang kokoh, kuat, tak tergoyahkan. Orang yang sedang berkuasa bisa memakai kuasanya untuk menindas kaum lemah, atau pamer kuasa kepada orang lain.

Ketika kuasa itu dimiliki seseorang, tanpa disadarinya ia sudah mengandalkan kekuatannya sendiri dan mengabaikan kekuasaan Tuhan. Namun orang seperti ini bisa dengan mudah dilenyapkan oleh Tuhan. Kuasa manusia berada dibawah Kuasa Tuhan. Sebaliknya, orang yang tulus hati dan jujur akan diteguhkan oleh Kuasa Tuhan. Mungkin di mata manusia, mereka tidak punya kuasa istimewa alias orang-orang biasa saja. Tetapi naungan Kuasa Tuhan membuat mereka bisa luput dari pengaruh kuasa orang fasik (Mazmur 37:40).

Kita hidup di tengah masyarakat yang "gila kuasa". Dari panggung politik sampai ruang rapat gereja, orang berebut mencari kuasa. Kadang dengan cara yang licik. Daripada menjadi penguasa yang dibenci oleh manusia dan Tuhan, lebih baik dan lebih penting menjadi orang yang dikuasai dan dipengaruhi oleh Allah.

ORANG YANG DIKUASAI OLEH ALLAH TIDAK AKAN TAKUT OLEH KUASA APAPUN DAN SIAPAPUN.

JADILAH PENDENGAR YANG BAIK


Bacaan Alkitab : Yohanes 11:31-36

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)

Ketika menghadiri sebuah pemakaman, seorang ibu bermaksud baik ingin mengajak ngobrol sang istri yang sedang berduka karena suaminya meninggal. Namun, kenyataannya ia malah semakin menyusahkan. Bagaimana tidak, ibu tersebut malah banyak bertanya, mulai tentang kondisi sang suami sebelum meninggal, apa penyakitnya, kapan meniggalnya, dimana, dan sebagainya.

Akibatnya, sang istri yang ditinggal oleh suaminya tersebut bukannya malah terhibur tetapi justru semakin sedih karena harus mengingat-ingat kembali tentang suaminya.

Ada sebuah kutipan dalam buku Something Else to Smile About karya Zig Ziglar : "Satu alasan mengapa anjing begitu menghibur ketika Anda sedih adalah karena ia tidak berusaha mencari tahu mengapa Anda bersedih". Sadar atau tidak, kadang kita TIDAK MEMBERI DIRI untuk mendengar ketika teman kita berduka atau mengalami masalah, tetapi malah sibuk bertanya atau memberikan komentar yang malah membuatnya semakin pusing dengan masalahnya.

Ketika Yesus melihat Maria menangis, Yesus tidak lantas menghujani Maria dengan berbagai pertanyaan. Dia hanya bertanya, "Dimanakah dia kamu baringkan?". Setelah itu, Yesus menangis bersama maria (Yohanes 11:35). Dengan cara demikian, Yesus telah menunjukkan empati-Nya kepada Maria yang sedang dirundung kesedihan karena baru ditinggal Lazarus, saudaranya.

Dalam kepedihan dan derita kadang yang diperlukan bukan banyaknya kata-kata yang di ucapkan, cukup empati dan simpati yang terwujud dalam kehadiran kita dan telinga yang mau mendengarkan.

Sudahkah kita menunjukkan sikap yang benar kepada teman, sahabat, atau keluarga yang sedang berduka dan mengalami masalah? Jadilah pendengar yang baik dan turut merasakan kesedihan mereka.

DIAM DAN MENDENGARKAN TERKADANG LEBIH BERARTI DARIPADA RIBUAN NASEHAT

BERBOHONG ITU MAHAL



Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 5:1-11

Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. (Efesus 4:25).

Fakultas kedokteran Temple University pernah mengadakan penelitian menarik tentang kebohongan. Mereka membentuk dua kelompok. Kelompok pertama diminta menceritakan sebuah kebohongan dan kelompok kedua diminta untuk berkata benar.

Selama aktivitas itu, respons otak mereka dianalisa dengan mesin MRI. Hasilnya sangat mencengangkan! Ternyata para "pembohong" mengaktifkan sembilan area di otaknya, sedangkan orang yang berkata jujur hanya memakai empat area. Untuk berdusta, ternyata otak bekerja dua kali lebih keras.

Berbohong itu mahal ongkosnya. Tidak hanya melelahkan otak, tetapi juga menambah dosa. Tentu kita pernah membaca tentang Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5:1-11), mereka harus menanggung akibat dari dari kebohongan mereka. Mereka memberi persembahan dengan motivasi yang salah, yaitu ingin mendapat nama. Meniru anggota jemaat lain, mereka pun menjual tanah, namun hasil penjualannya hanya dipersembahkan sebagian saja. Ketika ditanya, mereka mengaku sudah memberi semuanya. Agar dikenal sebagai dermawan atau donatur utama gereja, mereka rela berbohong di hadapan Tuhan dan jemaat.

Godaan berbohong muncul saat kita ingin orang lain memandang kita lebih dari orang-orang lain. Lalu kita mulai membual dan mengarang cerita hebat tentang diri kita agar terkesan betapa rohaninya hidup kita dan betapa harmonisnya keluarga kita. Topeng tebal kita pakai supaya dianggap "orang berkelas". Betapa melelahkannya hidup seperti itu. Seorang pendusta akan dibenci Tuhan dan tidak dipercaya oleh sesama dan reputasinya bakal mati. Lebih baik jujurlah tentang diri kita dan apa adanya. Tidak perlu menjadi orang hebat, tapi cukuplah menjadi orang yang jujur dan bersahaja.

BERSIKAPLAH APA ADANYA MAKA ANDA TAK AKAN MERASA PERLU BERDUSTA.

KHOTBAH YANG HIDUP



Bacaan Alkitab : II Korintus 3-1-18

“…dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang”
(2 Korintus 3:2).

Pada suatu sore di tahun 1953, para pejabat dan reporter berkumpul di stasiun kereta api Chicago menantikan kedatangan peraih hadiah Nobel Perdamaian tahun 1952. Seorang pria raksasa, tinggi 2 meter, dengan rambut acak-acakan dan kumis panjang melangkah keluar dari kereta api. Sementara juru foto sibuk memotretnya, para pejabat kota mendekatinya dan berjabatan tangan seraya mengatakan alangkah mereka merasa diri terhormat dapat bertemu dengannya. Ia berterima kasih kepada mereka dengan sopan.

Tiba-tiba pria itu meminta diri sebentar dan tampak tergesa-gesa berjalan menerobos kerumunan dan melangkah dengan cepat hingga mencapai seorang wanita kulit hitam yang sudah lanjut usia yang sedang bersusah payah mencoba memikul dua koper besar. Pria jangkung itu kemudian mengangkat koper-koper itu, tersenyum, dan menuntun wanita tua itu ke sebuah bus. Setelah menolong wanita itu, ia mengucapkan selamat jalan dan mengharapkan perjalanan yang baik. Sementara itu, kerumunan orang banyak membuntutinya. Ia menoleh kepada mereka dan berkata, “Maaf, saya telah membuat Anda menunggu.” Orang itu adalah Dr. Albert Schweitzer, dokter misi yang telah menghabiskan waktunya membantu orang-orang paling miskin di Afrika. Seorang anggota panitia penyambutan berkata kepada salah seorang reporter, “Inilah untuk pertama kali saya melihat sebuah khotbah berjalan.”

Bukankah ini adalah sebuah kisah yang sangat memberkati hidup kita? Orang yang dapat menjadi berkat adalah seorang yang tetap rendah hati sekalipun dipuji. Ujian hidup paling besar adalah justru ketika kita sedang diberkati atau berada di puncak. Biasanya manusia akan mudah menjadi sombong dan lupa diri saat menerima pujian. Tetapi belajarlah dari seorang dokter misi peraih hadiah Nobel itu. Ia tetap saja rendah hati saat orang-orang begitu mengaguminya, ia tidak pernah lupa panggilan hidupnya untuk terus menjadi berkat bagi orang lain.

Rasul Paulus pun menyebut jemaat Korintus adalah surat pujian yang dapat dibaca oleh semua orang. Mereka adalah surat Kristus! Begitu pula dengan kita orang-orang percaya. Pengajaran-pengajaran kita tidak akan berarti jika kita tidak menunjukkannya dengan teladan hidup kita sehari-hari. Jika Kristus hidup dalam hidup kita, maka sifat dan karakter Kristus akan nyata melalui perbuatan-perbuatan kita. Dan dimanapun kita berada, setiap orang akan memperhatikan dan membaca segala sesuatu yang kita lakukan. Melalui hidup kita, kita pun dapat memberikan khotbah-khotbah terbaik yang dapat dibaca oleh setiap orang. (Sam).

Hidup kita adalah surat-surat Kristus, setiap orang akan membaca hidup kita.

ORANG KRISTEN


Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 11:19-26

Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. (Keluaran 20:7).

Seiring berlalunya waktu, beberapa kata tertentu dalam bahasa Indonesia mengalami penurunan makna. Contohnya "mahasiswa". Kata "mahasiswa" memiliki pengertian "siswa yang lebh tinggi atau agung derajatnya daripada siswa tingkat dasar dan menengah".

Namun saat ini makna "mahasiswa" bisa dibilang turun. Kata ini hanya sebatas merujuk para pelajar yang menempuh pendidikan pendidikan di perguruan tinggi atau universitas. Tidak lebih. Apalagi di Indonesia, ketika mahasiswa kerap terlibat tawuran, maka nilai "nama-nya" semakin turun lagi.

Di Antiokhia, para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut kristen. Dan orang-orang pada zaman itu sungguh-sungguh melihat perbedaan cara hidup para pengikut Kristus itu, juga dampak positif keberadaan mereka bagi sekelilingnya. Itu sebabnya kehadiran mereka dirindukan, bukan dihindari.

Pada zaman ini, Kristen barangkali hanya merujuk pada orang-orang yang datang beribadah di gereja setiap hari Minggu. Jika demikian, maka sebutan Kristen sudah mengalami penurunan makna. Sebagai pemilik identitas Kristen, kita punya andil untuk turut memaknai kata tersebut. Yakni mencerminkan ajaran-ajaran-Nya, dengan membagikan kasih serta memberi dampak yang nyata kepada sesama.

Sudahkah orang lain "mengecap dan mengalami" Kristus; saat berbincang, berelasi, hidup bersama selingkungan dengan kita? Berapa banyakkah diantara mereka yang berkata, "Aku melihat hidupmu berbeda dengan orang kebanyakan. Apa rahasianya?". Pada saat itulah, biar nama-Nya dimuliakan. Dan menjadi waktu yang sangat tepat untuk membagikan Injil.

MENGIKUT KRISTUS BERARTI BERPIKIR, BERKATA-KATA, DAN BERJALAN SEPERTI DIA.