"SEMUA MANUSIA BERHARGA"

"SEMUA MANUSIA BERHARGA"

Bacaan Alkitab : Mazmur 139 : 13-16

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
menenun aku dalam kandungan ibuku. (Mazmur 139:13)

Anda pasti pernah mendengar bahwa dalam satu keluarga ada satu anak yang masa depannya terlihat suram. Seseorang menggambarkan keadaan anak ini dengan kalimat, “Dari satu pohon pasti ada satu buahnya yang busuk!”. Benarkah pandangan ini menurut iman Kristen?

Peter adalah anak ke-4 dari 5 bersaudara, dalam keluarga yang takut akan Tuhan. Waktu duduk di bangku SD, ia memperlihatkan jiwa kepemimpinan hingga beberapa tahun kemudian diangkat menjadi ketua kelas. Namun saat beranjak remaja, ia memperlihatkan tingkah laku yang tidak terkontrol. Peter tumbuh menjadi anak pemberontak, ia berulangkali memukul orang hingga terluka. Kenakalannya membuat orang tuanya pusing, apalagi ia harus berpindah-pindah sekolah. Pada akhirnya, Peter tidak menyelesaikan pendidikannya di SMU. Dia menjadi pecandu narkoba, hidup tidak kudus dan menjadi buronan pihak berwajib.Ayahnya mengkategorikan Peter sebagai “buah busuk” dalam keluarga mereka. Namun demikian, keluarga Peter tidak pernah menyerah pada kenakalannya yang tidak kunjung berhenti. Mereka terus bergumul di dalam doa dan puasa. Bila ada kesempatan, mereka berupaya mengajaknya mengikuti ibadah-ibadah KKR. Usaha yang dilakukan selama belasan tahun itu seolah tak menghasilkan buah, ketika ayahnya meninggal dunia, Peter tak dapat menghadiri acara pemakaman karena masih di intai oleh pihak yang berwajib. Di masa seperti itu, kehancuran yang tersimpan jauh di lubuk hati Peter meluap, ia menangis menyesali segala perbuatannya. Namun Tuhan tidak pernah berdusta, saat orang percaya terus berseru, maka Dia akan bertindak. (Lukas 18:1-8).

Pada saat yang tak diduga, Peter berkenalan dengan wanita yang takut akan Tuhan dan mereka menikah. Belahan jiwa yang Tuhan sediakan bagi Peter merupakan jawaban doa dari keluarganya. Istrinya membawa Peter dekat dengan Tuhan. Setelah menikah, kehidupan Peter mulai menunjukkan buah yang manis. Orang yang melihat perubahan hidup Peter mengagumi kebesaran Tuhan dan iman keluarganya. Sungguh Tuhan membela orang benar. Peter bukan “buah busuk” karena Tuhan tidak pernah merancang seseorang menjadi buah busuk.

Siapapun Anda, yang oleh dunia atau orang tua diberi label sebagai “buah busuk” atau tak punya masa depan, pahamilah bahwa vonis itu sama sekali tidak benar! Sejak semula Tuhan merancangkan masa depan yang indah dan penuh harapan bagi kita, karena kita diciptakan-Nya secara dahsyat dan ajaib (Mazmur 139:14). Hampiri Tuhan dengan kesungguhan dan tanyakan tujuan penciptaan Anda, Dia pasti memberitahu Anda dan menuntun Anda agar berhasil mencapai tujuan itu. Jangan biarkan Iblis terus menipu dan mengintimidasi Anda dengan vonis bahwa Anda adalah “buah busuk” di dalam keluarga. Ketahuilah bahwa itu adalah siasat licik Iblis. Percayakah Anda bahwa jika Anda mencari Tuhan dengan sungguh hati, maka pada tahun ini Dia akan mengubah Anda menjadi buah yang manis?

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Catatan :

Di dalam perbendaharaan-Nya di Sorga,
Tuhan hanya menyediakan masa depan yang cerah bagi Anda.

0 komentar:

Posting Komentar