MESKIPUN HARUS SENDIRI

MESKIPUN HARUS SENDIRI

Bacaan Alkitab : Filipi 3:10-16

"..... aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:13-14).

Maria Sklodowska adalah ilmuwan yang pertama kali menekuni bidang radioaktif bersama suaminya, Pierre Curie. Mereka berdua menemukan bahan untuk sumber radiasi. Sayang, Pierre meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Namun, Maria tidak putus asa. Ia menggantikan Pierre mengajar di Sorbone dan Maria menjadi pengajar wanita pertama disana. Ia pun meneruskan riset-riset suaminya dan akhirnya, usahanya berhasil membawa Maria menjadi pemenang Nobel dibidang kimia pada tahun 1911. Sikap pantang menyerah dan kerja keras dari wanita bersemangat baja itu menghasilkan buah manis.

Ditinggal suami, ditinggal sahabat, apalagi rekan sekerja yang mendongkrak prestasi kita, tentu sangat menyedihkan . Hal itu bisa membuat semangat kita turun dan kreativitas kita berhenti. Namun, tidak dengan Maria. Ia melanjutkan usaha risetnya hingga meraih pencapaian terbaik yang diakui dunia.

Jangan pernah terjerat oleh masa lalu. Apapun yang sudah lewat jangan membuat kita menjadi tertambat olehnya. Paulus menekankan pentingnya melupakan apa yang ada di belakang kita, lalu fokus ke depan. Kita harus mengarahkan diri pada tujuan dan mengejarnya dengan semangat pantang menyerah. Ia tahu rahasia melupakan yang telah lalu serta mengarahkan pandangan pada masa yang akan datang. Ketika ia membiarkan diri dibelenggu masa lalu, maka tidak akan pernah memandang masa sekarang, apalagi masa yang akan datang dengan sudut pandang yang benar. Belenggu masa lalu yang dibiarkan hanya membuahkan kesalahan terus menerus dan tidak pernah melahirkan perbaikan. Ini termasuk salah satu siasat Iblis mengecoh orang beriman.

Sebentar lagi, "hari ini" akan menjadi "kemarin". Hari ini, baiklah kita mengidentifikasi kesalahan, kegagalan, kehancuran, atau apa saja yang menyedihkan. Namun, semua itu tak boleh menghambat perjalanan kita melintasi waktu. Hari ini biarlah menjadi hari ini, dan kita telah berada di penghujungnya untuk menyambut esok yang lebih baik bersama dengan Tuhan.

CATATAN :

Jerat masa lalu tidak akan pernah merubah nasib hari esok

*** TUHAN YESUS MEMBERKATI ***

0 komentar:

Posting Komentar