BUKTI TENTANG KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

BUKTI TENTANG KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

1. Kubur yang kosong. Matius 28:6; Lukas 24:3

Tubuh Yesus telah dibalut bersama dengan seratus lebih pon minyak dan ramuan. Sebuah batu besar seberat satu setengah hingga dua ton menutup pintu kubur dan satu pasukan pengawal menjaga kubur-Nya. Setelah tiga hari, kubur itu menjadi kosong. Inilah satu fakta sejarah. Hanya kebangkitan Yesus dapat menjelaskan kejadian ini.

2. Yesus memperlihatkan diri-Nya kepada banyak orang setelah kebangkitan-Nya.

- Maria Magdalena (Markus 16:9)
- Perempuan-perempuan lain (Matius 28:9)
- Para pengikut-Nya (Yohanes 20:19,26; 21:1)
- 500 orang pengikut-Nya (1 Korintus 15:6)
- Sewaktu Paulus diselamatkan (Kisah 9:5, 1 Korintus 15:8)

Yesus berbicara dengan mereka, makan dan minum bersama mereka, menunjukkan luka-luka-Nya dan dengan banyak tanda membuktikan bahwa Dia hidup. Pengalaman semua orang ini tidak mungkin hasil dari pikiran atau khayalan mereka.

3. Para pengikut pertama berkumpul pada hari pertama setiap minggu untuk beribadah kepada Allah. (Kisah 20:7)

Tentulah ada sebab-sebab baik yang mendorong para rasul Tuhan, yang merupakan orang Yahudi yang saleh, untuk menggantikan hari Sabat dengan hari pertama untuk beribadat. Sebab utama adalah kebangkitan Yesus pada hari pertama (Markus 16:1-2). Hari ini menandakan kemenangan Yesus atas kematian, dosa dan Iblis. Rancangan penyelamatan untuk manusia SUDAH SELESAI. Penyelamatan ini memberikan pengharapan yang sempurna kepada mereka yang percaya.

4. Akhirnya, kita boleh percaya kepada kebangkitan Yesus apabila kita melihat perkembangan jemaat Tuhan.

Orang-orang Kristen mula-mulal tidak meragui kepercayaan mereka kepada Yesus walaupun mereka dianiaya, malah ada yang dibunuh. Umat Kristen tetap berkembang bukan kerana paksaan dari segi sosial atau kepentingan politik. Hal yang memberikan keyakinan iman kepada orang-orang Kristen mula-mulal adalah kebangkitan Yesus dari maut, pernyataan diri-Nya kepada saksi-saksi yang boleh dipercayai, dan hadirat Roh Kudus bersama dengan mereka yang melakukan perkara-perkara yang luar biasa.

1 Korintus 15:17-19 menyatakan,
Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

Jika Yesus tetap mati, tentu sekarang ini masih ada di dalam kubur-Nya. Apakah gunanya orang Kristen percaya kepada orang mati? Apakah gunanya orang Kristen dibaptis atas nama orang mati? Apakah gunanya orang Kristen meminta syafaat daripada orang mati? Malah tidak masuk akal sekiranya sekarang ini orang Kristen menjadikan orang mati sebagai penyelamatnya, sedangkan si mati sendiri tidak selamat dan masih di dalam kubur.

Karena kasih Allah, Yesus disalibkan bukan sekedar untuk mati saja, tetapi mati untuk hidup kembali dan hidup selama-lamanya sehingga kesudahan alam.

Kebangkitan Yesus, dan hidup kembali dari antara orang mati, bukanlah suatu khayalan, tetapi memang kenyataan yang dilihat dan disaksikan oleh banyak orang.

Kematian dan kebangkitan Yesus merupakan inti iman umat Kristen sedunia

Kita sekarang memiliki iman yang penuh pengharapan. Kita mempunyai Penyelamat yang hidup selama-lamanya. Kita memiliki iman yang berdasarkan kasih. Kita sudah mewarisi janji-janji Allah bersama dengan Kristus, menderita bersama-sama Dia dan akan dipermuliakan bersama-sama Dia (Roma 8:17).

Karena itu, yakinlah bahwa kita sebagai pengikut Kristus akan dibangkitkan dari segala macam kematian.

SELAMAT PASKAH

0 komentar:

Posting Komentar