MELALUI TINDAKAN

MELALUI TINDAKAN

Bacaan Alkitab : I Yohanes 3 : 16 - 18

“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran”
(1 Yohanes 3:18).

Satoko Kitahara adalah putri seorang profesor yang hidup mewah di bagian kota Tokyo. Pada waktu masih menjadi mahasiswa di universitas Tokyo, ia menemukan Kristus dan dibaptis pada waktu berumur 24 tahun. Melalui berbagai macam peristiwa ia mengenal para pengumpul kain bekas di perkampungan kota Tokyo. Kehidupan mereka yang berat membuat ia yakin, bahwa Kristus memanggilnya untuk melayani para pengumpul kain bekas itu. Maka ia mengambil keputusan untuk meninggalkan hidup yang serba enak dan keluarganya yang kaya raya, dan masuk dalam daerah perkampungan itu. Dengan kehadiran Kitahara itu, timbullah harapan dan kesenangan baru pada mereka. Terlebih anak-anak, menemukan Kitahara sebagai sahabat pribadi.

Pada suatu ketika seorang pengumpul kain bekas jatuh sakit sehingga keluarganya sangat menderita. Kemudian Kitahara mengambil gerobaknya dan mendorongnya lewat jalan-jalan sambil mengumpulkan kain bekas, dan dengan demikian ia membantu keluarga yang sakit itu. Akan tetapi pekerjaan yang berat itu tidak sesuai dengan badannya yang lemah. Akibatnya ia menderita TBC, dan meninggal pada usia 33 tahun. Dalam hidupnya yang pendek, Kitahara memberi kesaksian tentang cinta kasih Kristen yang lebih kuat dibanding dengan kesaksian banyak orang dalam waktu dua kali lipat.

Cinta kasih Kristiani dari Kitahara yang indah ini kiranya menjadi tantangan dan petunjuk bagi kita, bahwa seorang Kristen dapat melakukan banyak sekali cara untuk membawa Kristus dan Roh cinta kasih-Nya ke dunia. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kasih adalah kata yang gampang diucapkan , tetapi sulit dilakukan. Namun hal ini tidaklah benar, terutama bagi kehidupan anak-anak Tuhan, karena setiap anak Tuhan seharusnya memiliki sifat Allah, yaitu Kasih. Untuk itu Allah tidak hanya mengucapkan saja, tetapi Allah telah membuktikan ketika Ia turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia.

Suatu tindakan berbicara lebih kuat daripada perkataan. Demikianlah sebagai umat Allah yang telah menerima kasih Kristus, tanggung jawab untuk memberitakan kasih Kristus itu harus kita tunjukkan melalui hidup ini. Akhirnya, melalui renungan hari ini, mari kita evaluasi diri, kapankah terakhir kalinya orang di sekitar kita melihat manifestasi kasih Kristus melalui hidup kita?

CATATAN :

Seseorang yang telah memiliki kasih Kristus akan memancarkan kasih itu kepada orang-orang di sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar