MENGINGKARI PERJANJIAN



Bacaan Alkitab : Ulangan 4:23-40

Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu,-
... (Ulangan 4:23).

Pernahkan Anda membuat sebuah perjanjian dengan orang lain? Jika pernah, tentu Anda mengetahui dengan pasti isi dari perjanjian tersebut. Dalam perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak sudah pasti mempunyai beberapa butir-butir kesepakatan. Dan kesepakatan tersebut dipastikan tidak akan merugikan pihak manapun dan tidak ada yang merasa dirugikan di kemudian hari. Sebagai tanda kesepakatan, perjanjian itu akan disertai dengan materai dan tanda tangan.

Dalam kekristenan juga mengenal sebuah perjanjian, yaitu perjanjian dengan Tuhan Yesus. Perjanjian itu diadakan dengan pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib, dan sebagai “materai” nya adalah Darah-Nya. Siapapun yang menerima perjanjian-Nya dengan menerima baptisan dalam Nama-Nya harus memperhatikan butir-butir perjanjian dengan-Nya, supaya nanti jangan terkejut apabila ditolak oleh-Nya, kata-Nya : “Aku tidak npernah mengenal kamu. Enyahlah daripadaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:23). Oleh sebab itu, jangan pernah mengingkari Perjanjian Allah ini.

Sebagai umat Tuhan, marilah kita hidup dalam “Perjanjian Allah”. Ia yang telah memanggil kita, telah menetapkan supaya kita hidup di dalam berkat dan kasih karunia-Nya. Semua diberikan-Nya bagi setiap kita yang mendengarkan suara Tuhan, taat dan setia melakukannya. Dia tidak akan lalai menepati janji-Nya. Setiap janji-Nya akan digenapi dalam kehidupan kita. Tidak ada siapapun yang dapat menghalangi berkat Tuhan dating kepada kita, ketika kita tetap berada di dalam kasih-Nya. Walaupun ada orang-orang yang ingin mencelakai kita, tetapi ketika kita tetap berada di dalam Tuhan, maka Tuhan akan menyatakan perlindungan-Nya bagi kehidupan kita. Dan tidak aka nada satu orang pun yang akan dapat mencelakai kita.

TUHAN TIDAK PERNAH LALAI MENEPATI JANJI-NYA

http://www.yesmaya.co.cc/2012/06/mengingkari-perjanjian.html

0 komentar:

Posting Komentar