KAYA BODOH ATAU KAYA BIJAK



Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 5:9-19

Ini pun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikian pun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? (Pengkhotbah 5:15).

Ketika Michael Jackson meninggal dunia, apa yang ia tinggalkan? Nama besar? Namanya hanya tinggal nama, dan itu sudah mulai redup, tergantikan oleh bintang-bintang baru. Apakah ia meninggalkan kebahagiaan? Seperti yang diakuinya sendiri, hidupnya kerap dirundung kesepian dan kehampaan, sehingga ia pun terbiasa mengkonsumsi berbagai obat penenang. Apakah ia meninggalkan kekayaan? Konon, ia malah meninggalkan utang lebih dari empat triliun rupiah. Sangat tragis.

Pengkhotbah mengingatkan kita bahwa nama besar, kepandaian, dan kekayaan adalah "kemalangan yang menyedihkan" (ayat 15). Sebab semuanya itu tidak kekal. Maka, nyatalah bahwa sesungguhnya hidup yang bermakna tidak ditentukan oleh seberapa banyak yang sudah kita dapatkan dan kumpulkan. Namun ditentukan oleh bagaimana kita menggunakan semua yang sudah kita dapatkan, dengan kesadaran bahwa semua itu dikaruniakan Allah kepada kita (ayat 17) untuk dinikmati dan digunakan secara bertanggung jawab kepada Dia, Sang Pemilik atas segalanya (ayat 18).

Oleh karena itu, jika hari ini Anda memeras tenaga untuk mengejar harta, popularitas, nama besar, dan pemuasan keinginan pribadi, firman Tuhan mengingatkan, bahwa usaha tersebut sama seperti menjaring angin, sia-sia. Apapun dan berapa pun yang kita miliki sekarang ini, semestinya membuat kita semakin bijak. Jangan seperti orang kaya yang bodoh (bandingkan dengan Lukas 12:20-21).

Semakin bijak artinya bisa menggunakan secara maksimal semua hal itu untuk menjadikan hidup kita lebih berkualitas, baikdi hadapan Tuhan maupun bagi sesama, sehingga pada akhirnya kita bisa mewariskan hal-hal yang bernilai kekal kepada anak cucu.

HARTA KEKAYAAN AKAN DIMAKAN NGENGAT DAN KARAT.
HARTA IMAN AKAN DIPELIHARA SAMPAI KEKEKALAN.

http://www.yesmaya.co.cc/2012/07/kaya-bodoh-atau-kaya-bijak.html

0 komentar:

Posting Komentar