KAYA DI DALAM TUHAN



Bacaan Alkitab : Ulangan 8:1-20

Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, …. (Ulangan 8:18).

Banyak orang berpikir bahwa menjadi kaya adalah sebuah dosa. Itu sebabnya mereka tidak pernah mengalami kelimpahan. Padahal Tuhan menginginkan agar anak-anak-Nya diberkati sehingga bisa MENJADI BERKAT BAGI BANYAK ORANG. Sebagian orang lagi menganggap bahwa mereka memang ditakdirkan dan dilahirkan untuk hidup susah, maka jadilah menurut pikiran dan iman mereka.

Keinginan yang kuat ditambah dengan kerja keras akan menghasilkan sebuah kesuksesan. Kita harus membuat cita-cita yang jelas di dalam benak kita, lalu mewujudkannya dengan action. Karena itu, penting bagi kita untuk menuliskan cita-cita kita pada sehelai kertas, bahkan bila perlu memberi pigura dan memasangnya di tempat yang selalu terlihat.

Dengan menuliskannya, kita bisa mendapatkan tenaga untuk mewujudkannya. Percayalah, apapun yang dapat kita visualisasikan dengan jelas dan benar-benar menginginkannya dan dengan tulus meyakininya dan secara antusias mengambil tindakan, akhirnya apa yang kita inginkan akan menjadi kenyataan. Dan tentunya tidak lupa berdoa dan meminta kepada Tuhan yang punya segala kekayaan.
Kemakmuran berbicara tentang bagaimana kita mengelola kekayaan yang Tuhan beri dengan bijak, termasuk tentang PERPULUHAN.

Banyak orang yang salah dalam mengelola kekayaan yang mereka miliki. Mereka menganggap bahwa apa yang mereka miliki saat ini adalah karena kerja keras, kekuatan, dan kepintaran mereka sendiri, sehingga mereka lupa dan bahkan tidak mau menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan, walaupun itu saudara mereka sendiri. Dan lebih parahnya lagi, mereka lupa kepada Tuhan, lupa berterima kasih kepada Tuhan, dan lupa mengembalikan apa yang menjadi bagian Tuhan.

Tokoh-tokoh di dunia bisnis yang sukses besar seperti John D. Rockefeller, Heinz, dan Colgate memberikan apa yang menjadi hak-Nya Tuhan. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mengembalikan apa yang menjadi bagian Tuhan?

BERHENTILAH MEMIKIRKAN KEKAYAAN SEBAGAI KEBURUKAN,
DAN KEMISKINAN SEBAGAI KEBAJIKAN

http://www.yesmaya.co.cc/2012/06/kaya-di-dalam-tuhan.html

0 komentar:

Posting Komentar