JANGAN BIARKAN KOSONG



Ketika aku belum bertobat dan setia kepada Yesus seperti sekarang ini. Kesalahan yang pernah aku lakukan dulu adalah suka bergabung bersama teman-teman untuk menonton film porno. Di suatu ruangan yang remang-remang , aku ikut duduk dan menyaksikan adegan demi adegan yang sangat merusak itu.

Selanjutnya pikiranku selalu dibayangi oleh apa yang sudah aku tonton, dan otakku merekam semua itu begitu kuat, sehingga aku mulai membayangkan perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya.

Aku menyadari betapa merusaknya tontonan itu dan sangat bisa mempengaruhi sikap dan tidakan seseorang.

Aku mendengar banyak sekali orang Kristen yang jatuh dalam perzinahan dan percabulan meskipun mereka sudah melayani sesamanya dan melayani Tuhan.

Setelah aku renungkan, dorongan yang begitu kuat untuk melakukan perbuatan-perbuatan cabul itu diantaranya adalah karena kebiasaan mengisi saat-saat senggang dengan menonton tayangan-tayangan porno atau membaca buku-buku porno.

CD dan buku-buku seperti ini memang banyak dan sangat mudah diperoleh di pedagang kaki lima di pinggir jalan dengan harga yang sangat murah. Namun akibatnya, moral jadi rusak, dan kehidupan jadi berantakan.

Kita lihat betapa banyaknya kasus tertangkap dan kemudian dipenjarakannya orang-orang yang melakukan kejahatan sexual terhadap orang dewasa dan juga terhadap anak-anak kecil tak berdosa. Dan korban dari kejahatan sexual itu akan lebih parah lagi menanggung beban kepahitan dan luka seumur hidup mereka.

Setelah aku bertobat dan menyatakan diri kepada Yesus, pengaruh jahat dan pikiran-pikiran kotor itu mulai hilang.

Aku tahu, hal itu terjadi karena Roh Kudus ada di dalam hatiku, memperbaharui hidupku dan menuntun aku dalam jalan dan kehidupan yang kudus seperti yang Tuhan mau.

Hal penting yang telah terjadi adalah, bahwa segala pengaruh dan godaan untuk memikirkan hal-hal yang kotor dan cabul, telah diganti dengan kebenaran dan keindahan Firman Tuhan yang selalu aku baca, dengar, dan renungkan siang dan malam.

Aku memutuskan untuk menjaga pikiranku dan mengisinya dengan Firman Tuhan, dengan merenungkan kebaikanNya dan selalu berdoa, dalam doa dan penyembahan syukur.

Dengan demikian tidak ada celah bagi pencemaran untuk masuk ke dalam pikiranku lagi. Dan aku menyadari sepenuhnya, kalau aku sedang mengalami kelemahan, tidak mempunyai kehidupan doa yang baik dan tidak membaca Firman Tuhan, maka dengan sangat mudahnya pikiran-pikiran jahat itu datiag menggoda dan membujuk untuk melakukan perbuatan dosa.

Benar kata Firman Tuhan, di Matius 12:43-45 yang berbunyi “Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."


Saudaraku terkasih,

Sehingga tidaklah aneh kalau orang yang mengerti Firman Tuhan, dan kemudian membiarkan dirinya “kosong”, maka pikiran-pikiran sesat akibat kembalinya Roh Jahat itu akan membuat kehidupannya jadi berantakan dan semakin jahat.

Ya… Allah bapa Sorgawi, Tuhan Yesus dan Roh Kudus, tolong terus pelihara hati dan perbuatanku, agar selalu melekat erat padaMu. Amin.


Saudaraku terkasih,

Godaan dan dosa tidak memandang apakah kita seorang yang baru percaya, majelis gereja ataupun seorang Pendeta. Godaan itu akan selalu ada dan datang, setiap ia mendapat peluang atau celah untuk masuk di dalam hiidup kita. Ya itu tadi, kalau kita membiarkan hati pikiran kita “Kosong”.

Untuk menangkalnya dan lepas dari pengaruh godaan jahat itu, hanyalah dengan selalu mengisi seluruh hidup kita dengan kebenaran Firman Tuhan, membangun persekutuan dengan Tuhan dan mempunyai kehidupan doa yang baik.

Sungguh, jangan sekali-kali kompromi dengan dosa. Sekali kita mencoba untuk mengisi pikiran kita dan mulai berpaling kepada sesuatu yang tidak kudus, maka dengan segera kita akan terperangkap di dalamnya. Dan perlu upaya sangat keras dan dukungan Tuhan dalam mengkuduskannya.

Sehingga jangan pernah biarkan ruang dalam hati menjadi “kosong”, atau diisi oleh hal-hal yang kotor, tetapi biarkan Firman Tuhan, doa dan penyembahan syukur mengisinya.

DOAKU :
Ya Allah Bapa Sorgawi, Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Aku selalu menyerahkan hati dan pikiranku ke dalam kuasaMU. Penuhilah selalu dengan kehadiran dan kuasaMu, sehingga tidak pernah ada kesempatan iblis untuk memasukkan ide-de jahatnya dalam kehidupanku. Dalam nama Tuhan Yesus, aku telah berdoa dan mengucap syukur. AMIN.
------------------

LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.

0 komentar:

Posting Komentar