ADASUKACITA DI SORGA KARENA SATU ORANG BERTOBAT

“Bu, kalau ibu mau penglaris, saya akan ajak ibu ke orang pintar. Saya jamin rumah makan ibu akan banyak didatangi orang-orang yang akan makan disini…” kata seorang wanita yang tengah menikmati makanan di tempat makan kami.

“Terimakasih. Saya tidak memerlukan semua itu, dengan berkat rezeki dari Tuhan dan makanan yang enak bersih, pasti pelanggan akan datang…” sahutku tersenyum manis menjawab tawaran itu.


Saudaraku terkasih,

Kejadian itu sudah terjadi satu tahun yang lalu, dan bukan hanya sekali itu tawaran untuk datang ke “orang pintar” ditujukan kepada kami, tetapi berulang kali dan dari orang yang berbeda-beda pula.



Saudaraku terkasih,

Terkadang bagi orang yang meragukan kebesaran dan kemaha-dashyatan Allah Pencipta Langit dan Bumi, maka untuk semakin memajukan dagangannya, atau untuk meraih kedudukan yang lebih tinggi dalam kariernya, atau untuk memikat lawan jenisnya dalam ikatan perjodohan, mereka tidak segan-segan untuk menangkap semua tawaran menggiurkan untuk meraih semua impian mereka, meskipun tawaran itu akan menjebloskannya ke alam kebinasaan dan menjerat mereka ke penyembahan berhala.

Hidup memang pilihan, perlu campur tangan Tuhan dan sikap bijak untuk menjalaninya. Kalau kita menyadari bahwa hidup didunia ini hanyalah sementara, sebatas yang diizinkan oleh Sang Pencipta Kehidupan, dan akhirnya semua orang akan kembali kehadapan-Nya untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

Maka kesempatan yang diberikan untuk menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan hal yang terbaik adalah ketika kita masih hidup, masih diberi nafas kehidupan. Kalau sudah mati, tentu kesempatan itu telah tertutup rapat.


Saudaraku terkasih,

Kesaksian pertobatan Don Cornelio seorang dukun yang sehari-hari dari kehidupannya adalah mempraktekkan kuasa gelap, kiranya dapat dijadikan bahan perenungan kita, bahwa tiada kuasa di dunia ini yang mampu mengalahkan kuasa maha dasyat dari Tuhan Yesus.

Don Cornelio menetap di desa yang sebenarnya ditinggali oleh banyak orang percaya. Tetapi karena pengaruh adat istiadat nenek moyang mereka yang percaya dan menyembah roh-roh yang dianggap hebat, sehingga walaupun mereka sudah mengaku Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, pengaruh tersebut cukup kuat mempengaruhi mereka.

Jika penyakit menyerang tubuh mereka, mereka selalu datang minta pertolongan Don Cornelio dan isterinya Inez.

Suami isteri itu sudah mempraktekkan kuasa gelap selama bertahun-tahun, dan mereka meraup keuntungan yang besar dari hasil praktek perdukunan itu. Praktek mengusir bala untuk hasil panen yang berlimpah, mengusir penyakit yang tak kunjung sembuh yang dicurigai karena santet, praktek mendatangkan kekayaan, kenaikan pangkat, dan banyak praktek-praktek yang menjadi pekerjaaan sehari-hari bagi Don Cornelio.

Memang ada juga pasiennya yang sembuh dari penyakit parah itu, tetapi tidak jarang pulang banyak pula yang meninggal.

Biasanya Don Cornelio mengadakan upacara itu di tengah malam yang gelap, di dalam sebuah goa yang gelap dan dingin, hanya berpenerangan beberapa buah obor yang nyala apinya bergoyang-goyang hamper padam, seolah ada banyak mulut yang tak nampak meniupnya.

Mereka melafalkan mantera aneh dan mengerikan di dengar telinga, yang menimbulkan gema bersahut-sahutan yang membuat bulu kuduk berdiri, sambil mempersembahkan korban berupa binatang yang dibunuh secara sadis kepada roh-roh kegelapan yang dipercayainya itu.

Sebenarnya penduduk yang minta pertolongan roh-roh kegelapan melalui Don Cornelio itu diliputi ketakutan, karena mereka tahu persis bahwa sifat roh-roh kegelapan itu sangat jauh berbeda sifat Tuhan Yesus yang penuh kasih. Namun mereka diliputi kebimbangan, antara percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus atau kepada roh-roh yang disembah nenek moyang mereka.


(Matius 24:24) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

For false Christs and false prophets will arise, and they will show great signs and wonders so as to deceive and lead astray, if possible, even the elect.



Don Cornelio sangat suka mempelajari buku-buku mantera untuk meningkatkan ilmunya. Pada suatu hari Don Cornelio dan Inez isterinya mengunjungi kota kecil yang tidak jauh dari desa mereka. Di kota itu mereka menemukan Taman bacaan rakyat yang dikelola oleh orang Kristen di kota itu.

Don Cornelio menemukan Alkitab yang sangat menarik hatinya dengan keingin-tahuan. Dan ia mempelajarinya selama berhari-hari. Lama kelamaan, isi pesan Firman Tuhan itu sangat membekas dihatinya.

Sejak saat itu, setiap ia berdiri di depan penduduk yang minta pertolongannya, dan akan membaca mantera-mantera. Ia diliputi kegugupan yang membuat tubuhnya bergoncang keras oleh getaran kuat yang menbuatnya menggigil. Bagai ada suatu kekuatan dasyat yang mencegahnya mengucapkan mantera-mantera itu. Keadaan it uterus berlangsung kalau ia coba untuk melafalkan mantera-mantera andalannya.

Don Cornelio diliputi kegelisahan dan membuatnya tidak bisa tidur dan tak enak untuk makan minum. Dia sangat tersiksa dengan keadaan itu.

Sehingga pada suatu hari ia mengatakan pada Inez isterinya, “Orang-orang Kristen itu benar. Tuhan Pencipta langit dan bumi, Dia-lah yang berkuasa di dunia ini, tidak ada lain kekuatan yang melebihi-Nya. Jika aku memikirkan Dia, hatiku diliputi kedamaian dan kebahagiaan, hal yang sama sekali tidak pernah kurasakan selama aku memuja roh-roh yang disembah nenek moyang kita. Karena biasanya yang kurasakan adalah nafsu serakah untuk meraup keuntungan dari penderitaan orang lain, kesombongan, sikap congkak, rasa kemarahan yang hampir tak terkendali, bahkan untuk hal kecil yang mampu membuatku meledak..“

Inez mengingatkan suaminya, darimana mereka akan memperoleh uang untuk kehidupan mereka sehari-hari. Don Cornelio menenangkan isterinya, ia begitu yakin, Tuhan yang dipujanya sekarang ini pasti akan mampu memberikan kecukupan untuk kehidupan mereka, seperti Firman Tuhan yang dipelajarinya: (Mazmur 37:25) Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; (I have been young and now am old, yet have I not seen the righteous forsaken or their seed begging bread).

Don Cornelio dan isterinya Inez, membakar semua buku-buku manteranya. Mereka menerima Yesus Kristus sebagai juru selamatnya, dan mereka berdua menjadi manusia baru. Dan Tuhan menolong kehidupan mereka. Don Cornelio akhirnya bekerja sebagai agen resmi yang berkeliling menjual Alkitab dan memberitakan berita sukacita pada semua orang yang ditemuinya.



Saudaraku terkasih,

Iblis selalu berusaha menarik perhatian manusia untuk melakukan hal-hal yang nampaknya menarik dan tidak membahayakan, dan godaan-godaan itu bisa dilakukannya melalui orang-orang yang dikenal secara baik atau orang asing yang kelihatan begitu hebat. Dan pengaruh itu bila mampu menjerat, akan menjauhkan manusia dari Tuhan.

Tetapi Tuhan sangat mengasihi jiwa-jiwa manusia, dan Ia selalu rindu menyelamatkan mereka yang terhilang. Sehingga ketika Roh Kudus menjamah hati seseorang, orang tersebut bisa berbalik dari jalannya yang sesat.

Marilah kita percaya, karena tidak ada kekuatan dan kedasyatan yang lebih besar dari Allah Bapa Sorgawi, Tuhan Yesus dan Roh Kudus.



Doaku:

Allah Bapa Sorgawi, Tuhan yesus dan Roh Kudus, hamba berdoa untuk saudara-saudariku yang masih terikat dengan kuasa kegelapan dan percaya pada kuasa gelap. Tolong, bebaskan dan selamatkan mereka. Dalam nama Tuhan Yesus yang berkuasa, aku mohon. Amin.


(1 Samuel 12:21) Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia-siaan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah kesia-siaan belaka.


And turn not aside after vain and worthless things which cannot profit or deliver you, for they are empty and futile.



(Lukas 15:10) Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Even so, I tell you, there is joy among and in the presence of the angels of God over one wicked person who repents.
---------------------------------------

LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.

0 komentar:

Posting Komentar